Langsung ke konten utama

Jika Pun

Ada kalanya kau mendengarkan mereka yang sedang bercerita. Ada kalanya kau membantunya memberikan saran atau masukan selain kritik ketika memang membutuhkan —jika dirasa tidak, mungkin mereka butuh didengarkan. Jangan sampai kau malah adu nasib, apalagi mengubah cerita itu menjadi ceritamu. Sebab itu tidak disarankan. 

Jika pun, kau ingin juga bercerita. Carilah waktu yang tepat disaat obrolan yang sedang berlangsung. Kalau, ternyata ketika kau bercerita dan kerap kali yang kau ajak cerita dengan lekas dia yang ingin bercerita —terjadinya pengalihan cerita, ke ceritanya— maka yang perlu kau lakukan adalah diam dan segera carilah teman untuk bertukar cerita dan tahu di mana waktunya dia jadi pendengar, kau yang bercerita; dan; dia yang bercerita  kau yang jadi pendengar.

Apakah menghindar, dari teman yang tak bisa diajak gantian menjadi pendengar dan pencerita? Tentu tidak perlu. Dan kau harus mengerti, bahwa temanmu yang begitu adalah dia pencerita, kurang bisa menjadi pendengar yang baik. Barangkali, dia butuh kau. Pun, kalau kau berada di momen yang tak tepat saat menjadi pendengarnya, maka beristirahatlah menjadi pendengar. Kau berhak untuk itu. Sebab kau butuh istirahat, butuh refresh sebelum kembali menjadi pendengar yang baik.

Menjadi pendengar bagi pencerita adalah, hal yang terunik. Menjadi pembicara di depan orang yang dipilih sebagai pendengar, merupakan usaha dan langkah yang tepat.

- Drew Andre A. Martin -




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Candi Singasari dan Candi Sumberawan

Memang bukan kali pertamanya ke Singasari, Malang, Jawa Timur. Mungkin kali ketiganya, di tanggal 11 Januari 2024, merupakan kali keempatnya. Namun, sebelumnya pernah berkunjung ke Arca Dwarapala Kembar, Pemandian Ken Dedes (Petirtaan Watu Gede), dan Candi Sumberawan, tetapi tak sempat berkunjung ke Candi Singasari sebab terhalang oleh waktu setiap kali berkunjung ke Singasari Malang.  Hingga pada akhirnya, penantian yang sangat lama untuk berkunjung ke Candi Singasari terlaksana pada tanggal 11 Januari 2024. Tidak hanya bahagia saja yang ada, melainkan juga rasa yang berkecamuk yang tak keruan karena pada akhirnya akan dan segera menginjakkan kaki dan melihat Candi Singasari. Tepat di tanggal 11 Januari 2024, saya pun langsung ke stasiun pemberangkatan menuju ke stasiun tujuan. Pada jam 07.00 WIB sampailah di tujuan Stasiun Singasari. Karena jam buka candi di Google jam 08.00 WIB, saya pun menunggu di dalam stasiun sembari mencharge handphone. Jam kemudian menujukkan pukul 08.00 W...

Rintik Berbisik

Rintik Berbisik Jilid 1 Buku Kumpulan Cerita Dalam Program: GERIMIS (Gerakan Rutin Menulis 30 Hari) DESEMBER 2024 Bersama penulis-penulis lainnya yang mengikuti event GERIMIS DESEMBER 2024. Pemesanan: Shopee dan Website ELLUNAR PUBLISHER Sertifikat Keikutsertaan  Dalam Program GERIMIS DESEMBER 2024

Candi Gayatri Boyolangu dan Candi Sangrahan

Sepagi itu, sebelum surya terbit di ufuk timur. Lalu lalang orang-orang belumlah cukup banyak di jalan utama. Stasiun pun juga tak seramai pada kelihatannya. Namun, ketika langkah kaki sampai di depan pintu masuk stasiun, tampak banyak orang-orang duduk menanti kedatangan kereta pagi, 19 April 2025. Berbagai wajah di pagi itu, tak seperti wajah-wajah di tiap siang dan malamnya. Wajah-wajah yang sumringah, siap hadapi hari itu dengan penuh yakin. Wajah sumringah dengan hati yang tak karuan, bingung apakah mampu ciptakan cerita baik di hari itu. Wajah datar dengan hati yang tak mantap dan isi kepala yang tak tahu ke mana arah tujunya, akibat mungkin baru terjaga dan terbangun dari lelah dan hiruk pikuk jalani hari kemarin yang melelahkan. Semuanya duduk dan juga berdiri dengan bawa kesiapan masing-masing pada tiap tas dan saku di bajunya, di bangku panjang dengan tenang. Ada pula yang berbisik sebab tak ingin ganggu kekhidmatan antar sesama pada pagi, menanti kereta pagi yang siap membaw...