Andrew A. Navara
Penulis : Andrew A. Navara
Merupakan
nama pena lawas (kedua)
Drew Andre A. Martin
Dari nama tersebut
terbitlah buku cetak:
1. Cinta di Ujung Luka (2016)
Antologi cerpen bersama Deejay Supriyanto
Judul Buku: LUKA DI UJUNG CINTA
Penulis: Deejay Supriyanto dan Andrew A Navara
Penerbit: SBMB Media Kreatif (Sbmb Kreatif
Penulis: Deejay Supriyanto dan Andrew A Navara
Penerbit: SBMB Media Kreatif (Sbmb Kreatif
Terkadang demi cinta kita rela mengorbankan segalanya, kita rela untuk dibodohi dengan aneka kata-kata yang menyejukan dan melambungkan angan-angan. Padahal kita sadar bahwa cinta tersebut adalah palsu dan penuh kebohongan belaka. Kenapa kita sampai tidak sadar? Karena cinta yang kita pilih adalah cinta hitam yang menutupi pikiran dan hati kita. Demi cinta mengapa banyak orang yang menjadi lemah hatinya, menurun harga dirinya, menghancurkan seluruh kehidupannya hanya untuk sebuah cinta yang telah tercemar oleh khianat. Maka janganlah terjerumus oleh rayuan dan buaian kebahagiaan cinta, sebab tidak ada yang dapat menolong diri kita pada saat kita terbenam di dalam lumpur noda hitam selain kekuatan dan kesadaran hati kita sendiri, bahwa cinta yang sedang kita perankan adalah “Luka Di Ujung Cinta.”
2. The Midnight Knocks (2018)
Antologi cerpen bersama Alumni KMO batch 10
Judul Buku: THE MIDNIGHT KNOCKS
(211 Halaman)
Penulis: Andrew A Navara, Miss O, Dkk.
Penerbit: Ellunar Publisher
Harga: Rp. 50.000
Penerbit: Ellunar Publisher
Harga: Rp. 50.000
Genre horor adalah genre yang cukup diminati, tetapi jumlah buku bergenre ini tidaklah sebanyak genre lain. Buku ini menjadi alternatif untuk para penggemar cerita bergenre horor. Ditulis oleh beberapa penulis, buku ini terdiri dari beberapa cerita pendek bergenre horor dengan tema yang beragam.
Bukan hanya genre horor, beberapa cerita pun dipadukan dengan genre lain sehingga pembaca tidak akan merasa bosan membaca buku ini. Meskipun begitu, nuansa horor tetap terasa di tiap cerita yang disuguhkan. Selain itu, dari cerita-cerita yang ditulis, pembaca dapat mengetahui hal-hal baru, juga pertanda alam yang selama ini sesungguhnya begitu dekat dengan manusia.
Dari setiap cerita didapatkan berbagai kesan, entah itu seram, merinding, sedih, bahkan lega. Tidak selamanya horor itu sepenuhnya menakutkan. Cerita-cerita dalam buku ini dibalut sedemikian rupa sehingga pembaca dapat merasakan berbagai rasa. Oleh karena itu, buku ini layak untuk dinikmati, terutama bagi pencinta genre horor.
Terbit: Juli 2018
Bukan hanya genre horor, beberapa cerita pun dipadukan dengan genre lain sehingga pembaca tidak akan merasa bosan membaca buku ini. Meskipun begitu, nuansa horor tetap terasa di tiap cerita yang disuguhkan. Selain itu, dari cerita-cerita yang ditulis, pembaca dapat mengetahui hal-hal baru, juga pertanda alam yang selama ini sesungguhnya begitu dekat dengan manusia.
Dari setiap cerita didapatkan berbagai kesan, entah itu seram, merinding, sedih, bahkan lega. Tidak selamanya horor itu sepenuhnya menakutkan. Cerita-cerita dalam buku ini dibalut sedemikian rupa sehingga pembaca dapat merasakan berbagai rasa. Oleh karena itu, buku ini layak untuk dinikmati, terutama bagi pencinta genre horor.
Terbit: Juli 2018
Pemesanan dengan cara ketik: judul-jumlah-nama-alamat-hp
SMS/WA ke: 0896-8530-9651 atau Line (at)ellunar (dg @)
Info: www.ellunarpublisher.com
SMS/WA ke: 0896-8530-9651 atau Line (at)ellunar (dg @)
Info: www.ellunarpublisher.com
3. Sajak Laki-Laki (2020)
Penulis : Andrew A. Navara
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 978-623-294-922-5
Terbit : November 2020
Harga : Rp 74000
Sinopsis :
Buku ini merupakan pendamping atau pelengkap dari buku sebelumnya, Perempuan yang masih dalam bentuk sajak. Tidak ada keterhubungan memang, tetapi hanya sebagai pelengkapnya saja.
*
Diam-ku
selalu ada cara untuk bisa bertahan
meskipun itu agaknya terlihat sebagai alasan
berdiam kadang kala adalah bagian keperluan
meredam yang keterlaluan juga kadang dibutuhkan
memang emosi suka meledak jika tak sesuai ekspektasi
apalagi kalau yang disukai malah mengkhianti
sampai-sampai membuat diri membenci
lalu juga sedikit banyak merutuki
berdiam .. berdiam .. dan berdiam ..
mungkin cara terbaik ketimbang memprotes
membuang ... membuang ... dan membuang ..
mungin cara ter dan terbaik ketimbang menggenggam dan meyimpan dendam
1123
4. Sajak Perempuan (2020)
Penulis : Andrew A. Navara
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 978-623-294-925-6
Terbit : November 2020
Harga : Rp 72000
www.guepedia.com
Sinopsis :
Sepanci Kata Berganti
Sepanci kata
sudah ku rebus hinggalah matang
tak lupa ku beri sesendok cinta dan juga rindu
Ya, meskipun sesendok rindu kurang
Ku tuang pada loyang lebar
yang tak cukup tinggi
pikirku biarlah cepat hangat
agar saat kau menikmatinya
tak perlu susah-susah meniupnya.
Nyatanya,
aku keliru
loyang yang itu justru membuat semua kataku cepat hilang
bukan hangat jadinya
justru dingin, diam, dan hening.
Kata itu, ia lenyap dan hilang
tak menjadi masalah
Sebab tergantikan oleh
diam
dengan pandang
yang rasa dan aromanya
lebih nikmat tiada tara
jika dibanding dengan racikan kata
yang ku tuang pada loyang tersebut
terlebih ditambah hangat napas dan sentuhan.
2915
Komentar
Posting Komentar