"Jangan bilang terus, katanya-katanya-katanya. Itu sama saja kau tak punya pendirian!!"
"Bukan tentang tak pendirian. Namun dengan berkata 'katanya' apalagi dikutip dari orang terkenal -public figure- jauh lebih didengar, bukan? Ketimbang pendapatku sendiri, malah kau cecar dengan gelak tawa dan wajah beringas yang aku tak mengerti apakah wajah itu kesal atau tak percaya atauuu menyepelehkan? Padahal bagaimana pun, yang menjadi pendapatku itu adalah sisa-sisa yang masih kuiingat setelah membaca buku ataupun artike di google."
"Tapi ...."
"Tak usah tapi. Bukankah begitu kenyataannya? Ataupun misal pendapatku jauh dari ekspektasimu. Kau akan menggerutu, 'palingan juga nyomot'. Begitu, kan?"
"Tidak, bukan begitu maksudku."
"Maksudmu memang begitu. Pada hal mengarahmu, sedikit banyak di situ."
Komentar
Posting Komentar