kemarilah, aku terima hujanmu.
tak usah kau tahan, setelah sekian lama kau gersang.
aku adalah tempatmu pulang bagi dukamu.
dan aku adalah pintu saat kau pergi membawa bahagiamu.
pun aku adalah jendela ketika kau riang gembira lepas tawa.
kemarilah, aku terima hujanmu.
buatlah banjir pada sekujur tubuhku.
pekikkan raung yang hendak ingin keluar bebas.
dekap aku lebih erat bila kau tak kuat lepas amarahmu.
hujani aku dengan hujan lebatmu.
- Drew Andre A. Martin -
Komentar
Posting Komentar